nusakini.com--Berdirinya ASEAN sejak 50 tahun silam telah memberikan kontribusi besar bagi perekonomian negara-negara anggotanya, salah satunya Indonesia. Selain mendirikan, Indonesia juga secara tidak langsung menjadi barometer perekonomian di ASEAN dimana pertumbuhan ekonomi Indonesia mampu mempengaruhi kondisi perekonomian regional.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Menteri Kominfo Bidang Hukum Prof Dr. Henri Subiakto selaku ad interim Ketua Umum Bakohumas pada acara Forum Tematik Bakohumas “50 Tahun Integrasi Ekonomi ASEAN: Manfaatnya Bagi Perekonomian Indonesia” di Bandung kemarin.

  Majunya perekonomian negara anggota lain seperti Singapura dan Malaysia, tidak menghalangi Indonesia sebagai sebuah kekuatan ekonomi di Asia, terlebih jika dilihat dari besaran PDB (Produk Domestik Bruto).

 “Berdasarkan PDB, Indonesia adalah negara ke-8 besaran ekonomi terkuat di dunia. Bahkan tahun 2025, World Bank memperkirakan Indonesia menjadi negara dengan ekonomi terbesar ke-5 di dunia”, lanjut Henri. 

Untuk itu ada harapan besar bagi Indonesia untuk terus mengembangkan perekonomian, salah satunya dengan memanfaatkan integrasi ekonomi dan perdagangan di ASEAN. Salah satu bentuk perdagangan yang selama ini dijalankan adalah pasar bebas atau dikenal dengan ASEAN Free Trade Agreement (FTA) yang didirikan sejak tahun 1992. 

“Terhitung sudah ada lima FTA di ASEAN yang tentunya bisa menjadi potensi pasar yang besar bagi Indonesia”, ungkap Direktur Perundingan ASEAN Donna Gultom. 

Maka sudah seharusnya Indonesia memanfaatkan keberadaan pasar bebas tersebut dalam meningkatkan perekonomian ,terlebih saat ini ASEAN tengah memasuki era baru dengan diberlakukannya Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) sejak tahun 2016. 

“Hadirnya Masyarakat Ekonomi ASEAN harus mendukung kebijakan pemerintah dalam meningkatkan perekonomian nasional. Salah satu kebijakan MEA adalah meningkatkan perlindungan konsumen dalam perdagangan antar negara di ASEAN”, ujar Direktur Pemberdayaan Konsumen Kemendag Luther Palimbong. 

Adanya dampak positif dari integrasi ekonomi ASEAN yang disampaikan tersebut diharapkan mampu menjadi masukan bagi humas pemerintah untuk memahami lebih dalam mengenai perdagangan ASEAN yang selama berkembang sangat pesat. Forum Bakohumas ini juga diharapkan dapat meningkatkan sinergi antar humas pemerintah untuk bersama-sama menyatukan informasi terkait kebijakan dan menyebarluaskannya kepada masyarakat luas. (p/ab)